Win solution for salary barbershop

Atau Bagi Hasil

Untuk menentukan untung mana antara sistem gaji atau bagi hasil? kita akan bagi dua perspektif dulu.

1. Perpektif Pemilik Bisnis /Owner

Di awal usaha mungkin lebih realistis untuk menerapkan sistem bagi hasil, karena hasil usaha yang belum menentu. Kendalanya banyak tenaga kerja profesional tidak mau sistem seperti ini di awal buka usaha. Di sisi pengusaha menguntungkan sebaliknya di sisi Barber/TK tidak menguntungkan.

2. Perspektif Tenaga Kerja /Barber

Di awal usaha buka, barber lebih merasa aman dan nyaman apabila owner menerapkan sistem gaji, krn ada kepastian setiap bulannya. Akan tetapi dari sisi owner hal tsb bisa saja memberatkan krn hasil usaha yang belum stabil serta masih banyak menanggung biaya-biaya semisal promosi di awal pembukaan usaha.

Win-win solution nya adalah dengan penerapan keduanya, sistem gaji tdk terlalu besar + bagi hasil yang lumayan. Misal gaji tetap per bulan 750rb rupiah, lalu ada tambahan bagi hasil misal per kepala 2500 rupiah. Andaikan di bulan pertama buka usaha cuma 100 kepala, maka Barber berhak menerima sebesar 750rb + 250rb atau total sekitar 1jt rupiah. Semakin banyak yang dipotong semakin bertambah bagi hasilnya. Juga bisa diterapkan bonus kalau mencapai misal 500 kepala per bulan.